Selasa, 17 Januari 2012

Cina Mulai Gunakan Sistem GPS Sendiri

Pemerintah Cina mengumumkan bahwa sistem navigasi satelit nasional Beidou telah beroperasi di Cina dan akan menjadi bagian lebih dari 30 jaringan satelit global nantinya yang ditargetkan tahun 2020.

Dalam konferensi media pada Selasa (27/12) lalu Badan Ilmu dan Teknologi Antariksa Cina (CASC) mengatakan bahwa Beidou saat ini telah menggunakan jaringan 10 satelit di orbit untuk memberikan layanan data lokasi dan SMS. Tahun depan dijadwalkan peluncuran enam satelit lainnya.

Para pejabat Cina mengatakan pada 2020 nanti diharapkan lebih dari 30 satelit akan meng-cover wilayah Asia Pasifik dan akan ditawarkan gratis.

Ran Cheng, juru bicara CASC menambahkan, selain menawarkan layanan gratis Beidou juga dipastikan "nyambung" dengan layanan sistem GPS milik Amerika, Glonass dari Rusia dan Galileo yang merupakan jaringan milik Uni Eropa yang akan selesai pada 2019 mendatang.

Cheng menerangkan pada tahap awal tingkat akurasi berjarak 25 meter antara 84 derajat dan 160 derajat bujur timur, 55 derajat lintang selatan dan 55 derajat lintang utara pada akurasi kecepatan 0,8 meter per detik dalam waktu 50 nanodetik. Tingkat akurasi ini akan ditingkatkan menjadi 10 meter pada tahun depan.

Juru bicara CASC yang lain Zhao Xiao mengatakan bahwa pemerintah Cina ingin menambahkan lebih banyak satelit dan menargetkan memiliki 100 buah di orbit beberapa tahun mendatang.

Dimulainya sistem Beidou menandai akhir ketergantungan negara tersebut pada sistem GPS Amerika untuk menyediakan data navigasi dan posisi. 

0 komentar:

Posting Komentar